Minggu, 27 Juni 2021

Hai 

sudah lama tidak menyapa di blog ini...

hari ini adalah hari minggu 27 Juni 2021. 

hari ini aku ingin membagikan cerita sore hari ini, diawali dengan dapat whatsapp dari kakak laki-laki yang mengatakan bahwa aku tidak punya otak.
kenapa?

ceritanya sebenarnya hanya perkara bahwa kemungkinan besar aku tidak bisa hadir untuk acara "adat" yang akan datang di bulan Agustus. 

Padahal bukan tanpa alasan aku tidak bisa hadir saat itu, yaitu karena saat ini kasus pandemi di Jakarta sedang meroket. Sebenarnya bisa saja itu berubah dan aku berharap berubah dengan kondisi pandemi di Jakarta menurun. 

Tapi sungguh, kenapa harus diucapkan kata" menyakitkan? aku tahu sesungguhnya dia mau pesta adat karena tahun depan aku akan berencana untuk menikah dan dia harus hadir untuk "ulos" dan disamping ayah saya untuk acara adat tersebut. 

padahal sesungguhnya Adat itu bukan jadi alasan karena adiknya mau pesta tetapi sesungguhnya karena itu adalah tanggung jawab dia terhadap Marga Suku Batak.. 

aku adalah anak paling bungsu diantara kami berempat. padahal kalau dibilang aku adalah orang yang selalu mereka andalkan disaat kekurangan "dana".

pernah gk sih kamu ngerasa jadi bankir untuk saudara"mu ?

menjadi anak sulung itu memang berat, tetapi jadi anak bungsu itu lebih menyakitkan. kadang kamu harus berpura" bahagia untuk mereka, kamu harus mengalah, padahal mereka tidak tahu apa yang kamu rasakan selama ini. 

aku bersyukur punya kekasih yang sangat mensuport, dia selalu menegaskan untuk berani, jangan takut, tapi apa daya aku sepertinya lebih baik untuk mengalah saja 😥

aku hanya berdoa kepada Tuhan, orangtua ku diberikan kesehatan, ketenangan. Karena sesungguhnya harta yang paling berharga di Dunia ini ada lah orang tua. 


Terima kasih ya sudah membaca curahan hatiku malam ini. 

Good Night